Rabu, 18 Agustus 2021

PROSES PRA PRODUKSI ANIMASI 2D

 PENGERTIAN ANIMASI 2D

Animasi 2D adalah proses penggabungan dan penambahan beberapa gambar yang digerakkan secara tradisional ataupun berbasis komputer. Disini kita akan mempelajari pembuatan animasi 2D berbasis komputer. Didalam setiap produksi film animasi, terdapat 3 tahap yang harus dilalui seperti tahap Pre-Production, Production, dan Post-Production.

Tahap Pra Produksi Pembuatan Animasi 2D


1. Ide dan Konsep

Pra-produksi adalah akar, dan ide adalah akar yang paling dasar atau tunggal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan apapun. Ide cerita merupakan suatu kalimat pokok, dan menjadi dasar dari drama tersebut. dan ide cerita menjadi landasan dari pembuatan naskah.
Konsep 
Tentang jenis animasi apa yang ingin dibuat, contoh: animasi ILM, animasi film pendek, animasi serial TV, dll 
Konsep Cerita (Sinopsis) 
Konsep style / gaya animasi 
Konsep style karakter (karikatur, fabel, bebas, manga, realis)

2. Sinopsis

adalah ringkasan padat dan jelas dari sebuah naskah buku, film, dan jenis karya lainnya tanpa menghilangkan unsur penting dalam naskah tersebut.

Tujuan Sinopsis

  • Memberikan gambaran singkat dan padat mengenai tema atau materi yang akan dibahas oleh penulis.
  • Untuk memudahkan pembaca atau pemirsa dalam menangkap konsep dan kesesuaian ide yang ada dalam sebuah cerita

3. Skenario

Skenario adalah sebuah naskah cerita yang menguraikan urut-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog. 

Istilah Teknis Penulisan Skenario Film

Mulai-menulis-skenario

Daftar istilah teknis dalam penulisan skenario sebenarnya banyak sekali, beberapa istilah yang ada dibawah ini merupakan daftar yang sering digunakan untuk mempermudah dalam penulisan.

Daftar istilah untuk menjelaskan framing dan jenis shot :

  • BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting tokoh.
  • CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasanya, untuk menegaskan detail sesuatu seperti ekspresi tokoh yang penting, seperti senyum manis atau lirikan mata. Tokoh biasanya muncul gambar wajah saja.
  • ESTABLISHING SHOT: Pengambilan gambar secara keseluruhan, biasa disingkat ESTABLISH saja.
  • LS (LONG SHOT): Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang terlihat secara keseluruhan.
  • POV (POINT OF VIEW): Sudut pandang satu atau beberapa tokoh terhadap sesuatu yang memegang peranan penting untuk tokoh yang bersangkutan.
  • SPLIT SCREEN: Adegan berbeda yang muncul pada satu frame atau layar.

Daftar istilah untuk menjelaskan transisi/perpindahan gambar :

  • CUT BACK TO: Transisi perpindahan dalam waktu yang cepat untuk kembali ke tempat sebelumnya. Jadi, ada satu kejadian di satu tempat, lalu berpindah ke tempat lain, dan kembali ke tempat semula.
  • CUT TO FLASH BACK: Petunjuk mengalihkan gambar ke adegan flash back
  • CUT TO : Mengakhiri adegan secara langsung tanpa proses transisi
  • CUT TO : Perpindahan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi bersamaan, tetapi di tempat yang berbeda atau kelanjutan adegan di hari yang sama.
  • INTERCUT: Perpindahan dengan cepat dari satu adegan ke adegan lain yang berbeda dalam satu kesatuan cerita.
  • DISSOLVE TO : Perpindahan dengan gambar yang semakin lama semakin kabur sebelum berpindah ke adegan berikutnya.
  • FADE IN: Petunjuk transisi memasuki adegan secara perlahan
  • FADE OUT: Petunjuk transisi mengakhiri adegan secara perlahan dari layar
  • FLASH BACK CUT TO: Petunjuk untuk mengakhiri adegan flash back
  • FLASHBACK: Ulangan atau kilas balik peristiwa. Biasanya, gambarnya dibedakan dengan gambar tayangan sekarang.

Daftar istilah untuk menjelaskan pergerakan kamera :

  • CAMERA FOLLOW: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan obyek
  • CAMERA PAN TO: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera kepada obyek yang dituju dari obyek sebelumnya
  • ZOOM IN: Petunjuk gerakan kamera dengan menyorot obyek dari jauh sampai dekat atau close-up
  • ZOOM OUT: Petunjuk gerakan kamera dengan menyorot obyek dari dekat sampai jauh.

Daftar istilah untuk menjelaskan Ruang :

  • INT. (INTERIOR): Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang terlihat secara keseluruhan.
  • EXT.(EXTERIOR): Menunjukan tempat pengambilan gambar diluar ruangan.

Daftar istilah untuk menjelaskan Audio atau sound :

  • OS (ONLY SOUND): Suara orang yang terdengar dari tempat lain; berbeda tempat dengan tokoh yang mendengarnya.
  • VO (VOICE OVER): Orang yang berbicara dalam hati. Suara yang terdengar dari pelakon namun bibir tidak bergerak.
  • SFX (SOUND EFFECT): Untuk suara yang dihasilkan di luar suara manusia dan ilustrasi musik. Misalnya, suara telepon berdering, bel sekolah, dll.

Format Standar Penulisan Skenario Film

Format Standar Penulisan Naskah Skenario

Adapun beberapa format standar yang sering digunakan dalam penulisan naskah skenario diantaranya :

1. Ukuran Kertas

Ukuran kertas yang biasa digunakan dalam penulisan naskah skenario adalah ukuran 8,5 x 11 (Letter) dengan Total panjang tulisan  maksimal 60 baris/lembar. Adapun Scene/shot numbers memiliki margin kiri 1,0 dan margin kanan 7,4, Margin atas dan bawah masing-masing 0.5

2. Font

Font yang digunakan dalam penulisan naskah skenario adalah Courier (bukan Courier New) atau Prestige Pica dengan ukuran 12 point. Kedua font tersebut merupakan jenis fixed-pitch font yang menghasilkan sepuluh (10) karakter per inci horisontal dan enam (6) baris per inci vertikal.

3. Format Scene Headings

Scene Headings (Shot headings atau disebut dengan Slug Line) memiliki jarak 1,7  dari kiri dan 1,1 dari kanan. Scene heading ini berisi nomor urutan scene, penggunaan ruang interior (INT) dan eksterior(EXT), lokasi adegan, dan waktu adegan. Scene heading biasanya menggunakan hurup kapital, Contoh :

1. INT. RUMAH PAK LURAH MALAM

2.EXT. JALAN RAYA SIANG

4. Nama Karakter

Nama karakter dalam penulisan naskah skenario menggunakan huruf besar, memiliki margin kiri 4,1 tepat berada dibawah Scene Headings.

5. Format Dialog

Dialog memiliki margin kiri 2,7 dan margin kanan 2,4, berada tepat dibawah nama tokoh/karakter.

Jika terjadi sebuah dialog panjang di akhir halaman namun ruang untuk tulisan kurang, maka perlu menambahkan teks (MORE) di akhir naskah dengan menggunakan margin kiri 4,1. Dialog dapat dilanjutkan di halaman berikutnya dengan menambahkan teks (CONTD) setelah nama karakter.

Jika sebuah scene/adegan dan dialog berlanjut ke halaman berikutnya, maka bagian akhir teks halaman sebelah kanan diberi tulisan (CONTINUED) dengan diberi tanda kurung dan jeda baris kosong diatasnya. Untuk halaman berikutnya juga diberi tulisan CONTINUED  di sebelah kiri tanpa tanda kurung.

6. Parenthetical

Parenthetical adalah pentunjuk aksi atau ekspresi yang harus dilakukan oleh karakter dalam mengucapkan dialog. Misalnya emosi, sedih, menangis, tersenyum, tertawa, dan sebagainya. Parenthetical direction dalam dialog memiliki margin kiri 3,4 dan margin kanan 3,1.

7. Scene Transisi

Scene Transisi dalam penulisan naskah skenario merupakan peralihan dari scene yang satu ke scene berikutnya, teks yang digunakan seperti CUT TO, FADE OUT dll. Scene Transisi memiliki margin kiri 6,0, ditulis dengan huruf besar dan diletakkan di sebelah kanan, kecuali FADE IN yang ditulis di sebelah kiri. Scene Transisi didahului dengan sebaris kosong dan diikuti dengan dua baris kosong.

4. Karakter

Karakter adalah toko yang akan berperan dalam sebuah cerita. 
Menentukan jenis style karakter yang ingin dibuat (Karikatur/Fabel/Style bebas) 
Karakter yang dihasilkan : – Protagonis – Antagonis – karakter side kick (teman / sohib / hewan peliharaan / benda milik karakter utama)

5. Background

Adalah latar belakang berupa tempat kejadian / lokasi karakter dalam cerita. Background dapat berupa desain daerah, hutan, pedesaan, kota, rumah tempat tinggal karakter, sekolah, mal, kantor, dll.

6. Storyboard

Merupakan sketsa yang dilengkapi keterangan dan sebagai panduan dalalm pembuatan film animasi 
Beberapa komponen dalam storyboard: gambar, keterangan aksi, dialog, time, nama scene

Tidak ada komentar:

Posting Komentar