Tampilkan postingan dengan label Animasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Animasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 November 2021

INBETWEEN

Inbetween adalah gambar-gambar di antara 2 gambar pose yang menjadi kunci gerakan dalam pembuatan animasi.



     Untuk mudahnya lihat gambar di atas. Gambar berwarna merah menunjukkan pose kunci untuk gerakan melompat. Gambar-gambar berwarna biru yang terletak di antara kedua gambar berwarna merah adalah inbetween nya.

          Dalam 1 detik animasi terdapat 12 - 30 gambar tergantung media yang digunakan untuk menayangkan animasi. Karena itu seorang animator harus siap membuat paling tidak 12 gambar untuk tiap detik animasi. Dan selanjutnya menjadi 720 gambar untuk tiap menit animasi lalu menjadi 43.200 gambar untuk tiap jam animasi!! Ini pun untuk kualitas paling rendah. Untuk kualitas paling halus perlu 30 gambar tiap detik animasi sehingga menjadi 1800 gambar tiap menit animasi selanjutnya 108000 gambar dalam 1 jam animasi!!!

    Di awal masa perkembangan animasi. Film yang ditayangkan dengan format cinema ( ditayangkan di gedung bioskop ) memerlukan 24 gambar untuk ditayangkan tiap detik. Jadi dalam 1 menit ada 1440 gambar yang harus ditayangkan. Untuk animasi selama 10 menit berarti seorang animator harus membuat 14400 gambar!!

    Jika seorang animator harus menyiapkan 14400 gambar, berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat animasi selama 10 menit? Kalau sehari hanya bisa selesai 1 gambar berarti pembuatan animasi dengan waktu tayang 10 menit memerlukan 14400 hari untuk menyelesaikannya! Sekitar 40 tahun untuk membuat animasi 10 menit!!

   Dari perhitungan ini bisa dipahami bahwa seorang animator harus bisa membuat gambar secepat mungkin agar dalam sehari bisa menyelesaikan paling tidak 2400 gambar sehari! Dan keadaan ini benar-benar terjadi di masa awal perkembangan animasi. Seorang animator harus membuat ribuan gambar sehari agar bisa mengejar tenggat waktu 10 menit animasi tiap minggu.

    Sekitar tahun 1920 Dick Huemer yang bekerja di studio Fleischer di panggil Max dan Dave Fleischer, sang pendiri studio. Mereka mengagumi animasi karya Dick Huemer. Namun karena banyaknya pesanan, mereka minta agar Dick bisa bekerja lebih cepat lagi sehingga bisa membuat lebih banyak animasi.

   Menanggapi permintaan itu Dick meminta agar dia mendapat asisten untuk membantu membuat gambar animasi. Dengan memusatkan perhatian pada gambar pose-pose utama gerakan sedangkan gambar-gambar di antara kedua pose digambar oleh asisten, Dick memastikan kerjanya akan lebih cepat.

   Inbetween - di antara 2 gambar. Itu adalah istilah biasa. Dan orang yang membuatnya oleh Dick disebut Inbetweener. Sebuah istilah sederhana dari bahasa sehari-hari yang sangat jelas maksud dan tujuannya. Setelah melalui beberapa proses penyesuaian, Max dan Dave Fleischer menyetujui permintaan Dick. Dan lahirlah profesi membuat gambar di antara 2 gambar pose utama animasi. Dick Huemer adalah pencetus kemunculan Inbetween dan Inbetweener!

Rabu, 27 Oktober 2021

DESAIN KARAKTER

 Apa Itu Desain Karakter?

Desain karakter adalah proses visualisasi karakter yang disesuaikan dengan tema cerita. Mulai dari nama, bentuk tubuh, gaya gambar, pose, ekspresi, dan gaya busana tokoh ditentukan di sini. Gunanya supaya ada korelasi antara cerita dan gambar. Selain itu desain karakter berguna untuk menciptakan konsep penokohan yang matang. Coba kamu perhatikan tayangan “Doraemon”, “Despicable Me”, “Toy Story”. Semua karakternya dibuat melalui proses ini.

desain karakter 1

Contoh desain karakter (sumber: behance.net/SKlakina)

Proses ini bisa menjadi pegangan kamu untuk membuat karakter yang sama secara berkali-kali. Karena setiap karakter memiliki detailnya masing-masing. Apalagi kalau kamu membuat OC atau original character, kamu pasti membutuhkan cara ini. Sekarang yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana cara mendesain karakter? Gak perlu bingung lagi, karena kami akan membagikan tahapan-tahapannya khusus buat kamu. Yuk simak sama-sama!

Konsep Dasar Karakter

Sebelum membuat visualnya, tentu kamu perlu paham dulu tema dan jalan cerita. Bagaimana watak tokoh dan apa saja adegan yang ada di dalam cerita. Kalau sudah, sekarang saatnya membuat konsep dasar karaktermu. Membuat konsep dasar karakter merupakan tahap paling awal dalam perancangan desain karakter.

Langkah ini terbagi menjadi dua, yaitu dari segi fisik dan segi psikologis. 

Konsep Karakter dari Segi Fisik

1. Pilih jenis karakter

Pertama-tama kamu mesti tahu jenis karakter yang akan kamu desain. Apakah manusia, hewan, tumbuhan, atau bentuk lainnya?

desain karakter 2

Karakter Minion di dalam film animasi “Despicable Me 2” (sumber: hollywoodreporter.com)

Tidak semua karakter mesti manusia kok, semuanya tergantung dengan cerita yang kamu buat. Bisa jadi ia adalah makhluk luar angkasa atau robot canggih dari masa depan. Bahkan yang diluar nalar manusia sekalipun.Kerahkan semua imajinasi dan kreativitasmu. Carilah keunikan yang bisa menarik perhatian audiens.

2. Tentukan Jenis kelamin karakter

Ini penting banget. Kamu mesti jelas dalam menentukan jenis kelamin karakter, yaitu laki-laki atau perempuan. Supaya kedepannya kamu lebih mudah untuk menentukan bentuk tubuh, ekspresi, dan aksesoris yang dikenakan tokoh.

3. Beri nama karaktermu

Hayo, siapa nama karaktermu? Pilihlah nama yang unik agar mudah diingat oleh audiens. Nama juga disesuaikan dengan latar belakang tokoh. Misalnya ia berasal dari Korea Selatan. Selipkan nama atau istilah yang berbau budaya sana.

4. Tentukan usia

Usia tokoh akan ada hubungannya dengan ekspresi, gaya busana, dan lain-lain. Misalnya karaktermu berusia 17 tahun. Berarti dia memakai busana anak muda.

desain karakter 3

Contoh gaya busana sesuai usia karakter (sumber: behance.net/victorior)

5. Tentukan tinggi dan berat badan

Tinggi dan berat badan berkaitan dengan bentuk tubuh karakter nantinya. Misalnya dia memiliki tinggi badan 160 cm, berarti kamu bisa mendapat gambaran saat membuat sketsa.  Tinggi karakter satu dengan karakter lainnya tentu berbeda. Jangan sampai karakter A yang seharusnya lebih pendek dari karakter B malah jadi kebalikannya.

6. Warna kulit disesuaikan dengan asal karakter

Layaknya manusia, karakter yang kamu buat pasti punya latar belakang. Misalnya di dalam cerita, karaktermu berasal dari Jepang, berarti warna kulitnya lebih condong ke warna putih atau masuk ke pink tone.

Konsep Karakter dari Segi Psikologis

segi psikologisnya yaitu dilihat dari watak dan kepribadian. Umumnya ada tiga jenis penokohan, yaitu protagonis, antagonis, dan tritagonis.

desain karakter 4

Contoh desain karakter sesuai psikologis (sumber: behance.net/claudiasouza)

Kami ambil contohnya. Misal karakter buatanmu masuk ke dalam golongan tokoh protagonis. Ia memiliki sifat yang ceria, tidak mudah menyerah, dan selalu menyemangati teman-temannya. Ini akan berkaitan dengan ekspresi, pose, gaya busana, dan aksesori yang akan dikenakan tokoh.

Misalnya, kamu bisa memberinya busana-busana cerah, mimik wajah tersenyum, dan aksesoris-aksesoris pada gayanya. Itulah kenapa kamu perlu tahu bagaimana watak dan kepribadian tokoh. Sebenarnya ada juga kreator yang memasukkan identitas lain karakter, seperti zodiak, shio, dan golongan darah. Semakin detail informasi, maka semakin bagus pula untuk pengembangan desain karakter.

Sketsa Dasar Karakter dari Bentuk Geometris

desain karakter 5

Contoh sketsa karakter dengan bentuk geometris (sumber: omimgun.pw)

Cara membuat desain karakter yang selanjutnya adalah dengan membuat sketsa dasar karakter. Sketsa ini berpatokan dari konsep karakter yang sudah kamu buat sebelumnya. Sketsa dasar dibuat dari bentuk-bentuk geometris, seperti persegi, segitiga, dan bulat. Kok pakai bentuk geometris sih? Mungkin pertanyaan itu akan muncul di benakmu.

Yap, dari bentuk geometris itu akan menciptakan visual yang disesuaikan dengan konsep fisik dan psikologis karakter. Kami buat contoh sederhana. Karakter buatanmu adalah orang yang periang dan gemar makan. Bulat adalah bentuk geometris yang cocok sebagai desain dasar karakter tersebut.

Desain Bentuk Tubuh Karakter

desain karakter 6

Contoh desain bentuk tubuh karakter (sumber: behance.net/mayumikimura)

Saatnya membuat bentuk tubuh karakter. Karena kamu sudah tahu tinggi dan berat badan karakter maka proses kreatif ini akan lebih mudah. Buat tubuh karakter dari sisi depan, belakang, dan samping. Gunakan garis bantu agar gambar jadi seimbang dan ukurannya pas satu sama lain.

Tahap ini tentu tidak bisa dilakukan dengan ssistem SKS alias Sistem Kebut Semalam. Akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membuat gambar yang pas. Tidak perlu buru-buru, siapa tahu di suatu waktu kamu menemukan ide baru dari referensi yang kamu lihat. Revisi adalah hal yang wajar kok.

Membuat Ekspresi Wajah Karakter

desain karakter 7

Contoh desain ekspresi wajah karakter (sumber: thedesignsketchbook.com)

Ekspresi merupakan alat komunikasi utama di dalam desain karakter. Dari ekspresi, audiens akan tahu apa yang sedang dirasakan si karakter. Sehingga ada ikatan emosi yang terjalin untuk menghayati isi cerita. Sekarang berdirilah di depan cermin. Buat ekspresi marah, senang, sedih, dan marah. Kemudian perhatikan setiap ekspresi yang sudah kamu buat. Bagaimana bentuk wajah kamu saat senang dan marah tentu berbeda. Raut wajah juga dipengaruhi bentuk mata, alis, hidung, dan mulut saat berekspresi. Dengan mempraktikannya sendiri, kamu jadi lebih mudah untuk mendesain karakter deh.

Buat Pose yang Beragam

desain karakter 8

Contoh desain pose karakter (sumber: behance.net/mayumikimura)

Pose akan berhubungan dengan aktivitas karakter di setiap adegan cerita. Contoh pose yang bisa kamu buat adalah saat adegan menari, makan, melompat, dan lain-lain. Buatlah pose yang dinamis supaya karaktermu jadi lebih hidup. Kerahkan semua imajinasi dan kreativitasmu. Selain pose depan belakang, jangan takut untuk membuat pose yang unik.

Pilih Gaya Busana dan Aksesoris Karakter

desain karakter 9

Contoh gaya busana dan aksesoris karakter (sumber: twitter.com/bbcdoctorwho)

Setiap karakter memiliki gaya busana dan aksesoris yang menjadi ciri khas yang diambil dari konsep psikologisnya. Perhatikan detailnya, seperti jahitan baju dan panjang pendeknya busana. Warna yang mendominasi bisa mencerminkan sifat karakter, ini berhubungan dengan psikologi warna.


Itu dia tahapan mendesain yang bisa menjadi panduanmu saat membuat desain karakter. Sekarang konsep visual karaktermu jadi jauh lebih matang deh. Selamat mendesain!

Minggu, 19 Juli 2020

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANIMASI

1. Pengertian Animasi

Animasi  berasal dari kata anima (bahasa latin) yang berarti jiwa, hidup, semangat. Lalu, tokoh yang ada di dalam animasi disebut objek. Objek dalam animasi bisa berupa gambarfoto, dan lainnya. Jadi, animasi bisa kita artikan sebagai aktivitas untuk membuat sebuah objek seolah-olah hidup dan menceritakan sesuatu. 


2. Sejarah Animasi

Animasi adalah gambar bergerak yang dibuat dengan cara merekam gambar-gambar diam, kemudian rekaman gambar-gambar tersebut diputar ulang dengan berurutan sehingga terlihat tidak lagi sebagai masing-masing gambar terpisah, tetapi sebagai sebuah kesatuan yang menghasilkan ilusi pergerakan yang tidak terputus. Manusia pada zaman dahulu kala sudah pernah mencoba untuk menggambar sebuah gerakan, contohnya gambar hewan yang kakinya digambar dengan pose yang menunjukkan bahwa hewan tersebut seolah-olah bergerak dalam gua pada zaman paleolitikum. Salah satu cikal bakal dari animasi adalah Wayang, dimana sudah ada di Indonesia pada abad  ke 9.  




      Animasi pertama kali dibuat oleh Fady Saeed dari Mesir tahun 1756. Pada abad ke 17 sampai 19, peralatan-peralatan animasi sederhana telah ditemukan  sebelum munculnya proyektor film. Sejarah Film Animasi dimulai pada tahun 1890, Film animasi yang pertama kali dibuat oleh Charles-Émile Reynaud, penemu Praxinoscope, yaitu sebuah sistem gerakan yang menggunakan putaran dari 12 gambar. Pada tanggal 18 Oktober 1892, di Musée Grévin di kota Paris, Perancis, beliau memamerkan animasi dengan putaran dari 500 gambar.


         Empat film animasi pertama dengan standar gambar film adalah Humorous Phases of Funny Faces oleh J. Stuart Blackton pada tahun 1906. Kemudian pada tahun 1908, Émile Cohl, director dari Perancis, menayangkan animasi Fantasmagorie, dimana animasi ini juga cukup terkenal. Film Animasi yang menggunakan boneka pertama kali dibuat oleh Wladyslaw Starewicz (Ladislas Starevich) yang berjudul The Beautiful Lukanida pada tahun 1910.

Jenis-Jenis Animasi

Ada beberapa jenis-jenis animasi antara lain sebagai berikut:

Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya

  • Stop Motion Animation/Claymation
    Dikenal juga dengan claymation, tekni dalam membuat animasi ini ditemukan oleh Blakton pada tahun kira-kira 1906. Memakai clay (tanah liat) sebagai objeknya. Teknik animasi clay sering digunakan untuk mendapatkan suatu visual eek untuk film-film di tahun 1950-1960 an.
  • Animasi 2 Dimensi/2D
    Animasi jenis ini juga terkenal dengan sebutan kartu. Kartun atau Cartoon bisa didefinisikan sebagai gambar yang lucu, contohnya bisa dilihat di film-film kartun, banyak sekali gambar-gambar yang lucu yang ditunjukkan dan seringkali untuk menghibur, yang termasuk contohnya adalah tom & jerry.
  • Animasi 3 Dimensi/3D
    Semakin berkembangnya teknologi utamanya teknologi komputer maka muncul animasi 3 Dimensi. Animasi 3D ini adalah hasil pengembangan dari animasi 2D. Di animasi 3D objek akan seperti semakin hidup dan juga seperti nyata. Banyak contoh film dengan menggunakan teknik animasi 3D dan CGI (Computer Generated Imagery).
  • Animasi Jepang
    Animasi jepang disebut juga dengan Anime. Pada sekarang ini film-film anime banyak di senangi utamanya oleh para remaja, banyak sekali contoh film anime seperti Naruto, Dragon Ball dan lain sebagainya.

Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya

  • Animasi Cel
    Animasi Cel seringkali adalah lembaran-lembaran yang akan membentu animasi tunggal. Sehingga setiap cel adalah bagian terpisah, yang seperti objek dan juga latar belakangnya terpisah, sehingga dapat bergerak dengan sendirinya.
  • Animasi Frame
    Animasi frame bisa disebut dengan teknik pembuatan yang sangat sederhana, seperti gambar/objek yang berbeda-beda di lembaran buku, kemudian buku tersebut dibuka secara cepat dengan jari maka gambar anime tersebut akan terlihat seperti sedang bergerak.
  • Animasi Path
    Animasi path merupakan teknik pembuatan animasi yang berasal dari objek yang digerakkan, gerakan tersebut mengikuti garis yang sudah ditentukan oleh pembuatnya. Di aplikasi Macromedia Flash, teknik animasi path bisa dipakai dengan menggunakan layer tersendiri sebagia lintasan dari objeknya.
  • Animasi Sprite
    Animasi sprite ini memungkinkan objek bisa bergerak secara sendiri, sehingga objek lainnya hanya sebagai background atau latar belakang yang tidak dapat bergerak.
  • Animasi Spline
    Di teknik pembuatan animasi spline, objek yang bergerak tidak mengikuti lintasan garis lurus, dengan teknik ini memungkinkan objek yang bergerak seperti mengikuti lintasan yang berbentuk kurva.
  • Animasi Clay
    Animasi ini memakai clay (tanah liat) sebagai objeknya. Tentu hal ini tidak menggunakan tanah liat biasa, tetapi umummnya menggunakan palasticin yaitu suatu baan yang lentur/elastis.
  • Animasi Vektor
    Animasi vektor adalah teknik pembuatan animasi yang memakai rumus matematika dalam menggambar objeknya.
  • Animasi Karakter
    Salah satu contoh dari animasi ini adalah animasi 3D yang sering dipakai untuk membuat suatu film. Di animasi karakter masing-masing objek mempunyai ciri dan gerakan yang berbeda, tetapi masing-masing objek terseubt bergerak secara bersamaan.